Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN HEALTH BELIEF MODEL PADA IBU DENGAN KEHAMILAN NORMAL DAN RISIKO TINGGI
Prodi | : SARJANA TERAPAN KEBIDANAN |
Pengarang | : NAILA AZIZAH |
Dosen Pembimbing | : Erni Dwi Widyana SST., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , KEBIDANAN |
Penerbitan | : , MALANG: 2019. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
ABSTRAK Azizah, Naila. 2019. Perbedaan Health Belief Model Pada Ibu Dengan Kehamilan Normal dan Risiko Tinggi. Skripsi, Program Studi Sarjana terapan Kebidanan. Politeknik Kesehatan Malang Pembimbing Utama: Erni Dwi Widyana, SST., M.Kes. Pembimbing Pendamping: Wahyu Setyaningsih, SST., M.Kes. Kondisi kehamilan yang berisiko tinggi dapat menyebabkan janin yang dikandung tidak tumbuh dengan sehat, bahkan menimbulkan kematian. Menurut Dinkes Jawa Timur tahun 2016, salah satu penyebab kematian terbesar yaitu terlambat mendeteksi (40,91%). Pemberian asuhan yang tepat sesuai kebutuhan dan tidak melihat aspek fisiknya saja tetapi juga aspek psikologis. Untuk bisa menilai keadaan psikolososial, dapat menggunakan model kepercayaan kesehatan health belief model. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan health belief model pada ibu dengan kehamilan normal dan risiko tinggi. Desain penelitian analitik komparasi dengan pendekatan cross-sectional, sample sebanyak 22 ibu hamil normal dan 22 ibu hamil risiko tinggi yang memenuhi kriteria inklusi melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kueisioner yang telah di uji validitas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat perbedaan health belief model antara ibu dengan kehamilan normal dan risiko tinggi dimana sebagian besar sampel pada kelompok kehamilan risiko tinggi memiliki health belief model yang lebih baik. Analisa data mengggunakan uji Mann-Witney dengan hasil nilai ρ value sebesar 0,000 (<0,05). health belief model yang baik sebanyak 61,8% dimiliki ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi dan 38,2% dimiliki ibu dengan kehamilan normal. Berdasarkan keenam komponen yang ada pada health belief model meliputi kerentanan, keseriusan, manfaat, hambatan,dukungan, dan kepercayaan diri yang paling terdapat perbedaanya yaitu pada elemen kerentanan dan dukungan dimana ibu dengan kehamilan normal merasa bahwa kehamilannya saat ini tidak memiliki kerentanan dan ibu merasa kurang mendapat dukungan dari keluarga, lingkungan maupun tenaga kesehatan sehingga ibu memiliki perilaku kesehatan yang cukup. Kata Kunci :Health Belief Model, Kehamilan Normal, Kehamilan Risiko Tinggi.